Puluhan Orang Geruduk Rumah Yusuf Mansur di Tangerang, Dia Kabur


Puluhan orang mendadak mendatangi kediaman dari Ustaz Yusuf Mansur.

Mereka datang untuk meminta kejelasan mengenai investasi yang sempat ditawarkan oleh Yusuf Mansur.

Setidaknya ada 30 orang yang datang ke rumah Yusuf Mansur di Ketapan, Cipondoh, Kota Tangerang pada Senin (20/06).

Sejumlah orang itu merupakan pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata, Bogor, Jawa Barat.

Puluhan orang itu meminta kejelasan terkait keuntungan dari investasi batu bara yang disetorkan beberapa belas tahun lalu

Mereka ingin melakukan dialog langsung dengan Yusuf Mansur namun sayangnya orang yang dicari tak bisa ditemui.

"Jam 09.15 WIB kita sudah di sana. Kita berdiri, kita enggak mau masuk ke dalam (kediaman Yusuf Mansur). Karena kalau masuk ke dalam, katanya enggak boleh direkam.

Ya kita (menyampaikan tuntutannya) di tengah jalan," ujar Herry Sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar, Herry M Joesoef.

Penyampaian tuntutan dilakukan selama 1,5 jam, dan setelah tuntutan disampaikan mereka meninggalkan lokasi tersebut.

Sayangnya Yusuf Mansur yang dicari tak dapat ditemuinya.

Ya dia (Yusuf Mansur) kabur kok," kata Herry.

Selain itu mereka juga tak bisa bertemu perwakilan keluarga dan hanya seseorang yang mengaku kuasa hukum yang datang menemui mereka.

"Saya enggak yakin kalau itu kuasa hukumnya, kalau dia kuasa hukum harusnya menunjukkan suratnya," imbuh Herry.

Masalah ini berawal saat sang ustaz menawarkan investasi bautu bara pada pengurus dan jemaah saat datang ke masjid.

Ratusan jemaah dan pengurus masjid yang tertarik kemudian mulai berinvestasi sejak tahun 2009-2010.

Seharusnya investasi didapatkan setiap bulannya, namun hingga saat ini mereka tak mendapatkan keuntungan hingga sekarang.

"Investasi mulai 2009 akhir sampai 2010 awal (durasi investasi). Nah, sampai sekarang ini, enggak ada yang dikembalikan," ucapnya.

Hanya segelintir orang saja yang mendapatkan keuntungan dan itu hanya dalam waktu beberapa bulan saja. (


Referensi : star.grid.id

0 Komentar

Post a Comment