Jika Sholat Masih Seperti Ini, Seumur Hidup Pun Tidak Akan Diterima Oleh Allah SWT Kata Syekh Ali Jaber Semoga Yang Baca Diterima Allah Aamiin

 



Salah satu ibadah yang wajib dikerjakan oleh umat muslim adalah sholat fardhu 5 waktu.

Sholat merupakan ibadah yang pertama kali akan dihisab di akhirat kelak. Oleh sebab itu ada ancaman dosa besar jika seorang muslim meninggalkan ibadah ini.

Berkaitan dengan sholat, dalam salah satu ceramah Almarhum Syekh Ali Jaber beliau menyampaikan tentang sebuah hadist dari Rasulullah SAW.


Berikut penjelasan lengkapnya, seperti dilansir dari video yang diunggah oleh kanal YouTube CINTA DAKWAH pada 17 April 2021.

Almarhum Syekh Ali Jaber mengatakan meski seorang hamba mengaku ia mencintai Allah, belum tentu perilakunya dalam kehidupan benar.

Belum tentu pula ibadah-ibadah yang dikerjakannya benar dan akan diterima oleh Allah, termasuk sholatnya.

"Seorang hamba Allah, 60 tahun sholat tapi selama 60 tahun tidak diterima sholatnya," kata Almarhum Syekh Ali Jaber menceritakan.

Lebih jauh beliau mengatakan bahwa penyebab mengapa sholat seorang hamba tidak diterima terletak pada dirinya sendiri.

Terutama ketika ia menghadap Allah dengan sholatnya, lebih tepatnya karena tidak adanya tumakninah dalam setiap sholat yang dikerjakannya.

"Kata Rasulullah SAW karena dia tidak berusaha maksimal untuk menyempurnakan (tumakninah) rukuknya dan sujudnya," kata Almarhum Syekh Ali Jaber.

Almarhum Syekh Ali Jaber juga menyebut bahwa jika orang-orang di zaman sekarang, kemungkinan banyak sekali yang masuk dalam ancaman hadist ini.

"Dan kita lihat kondisi dan keadaan banyak di antara jamaah kita yang kita sayangi dan kita cintai, banyak di antara jamaah terlalu keburu selesaikan sholatnya," kata beliau.

"Jangan sampai kita termasuk dalam ancaman hadist Rasulullah SAW, 60 tahun tapi tidak diterima oleh Allah SWT sholatnya naudzubillah," kata Almarhum Syekh Ali Jaber.

Beliau juga menasehati, sholat adalah ibadah yang sangat penting karena merupakan interaksi langsung dengan Allah SWT. Maka sepatutnya seorang hamba mengutamakan ibadah ini dan tidak terburu-buru dalam mengerjakannya.



0 Komentar

Post a Comment